Kamis, 30 Desember 2010

R I N D U

Jemari malam mencengkram menusuk aliran darah hingga nadiku.
Separoh puisi yang belum sempurna.

Kuhirup dalam dalam secawan arak wangi beraroma asmara.

Nanar.

Pada matamu.
Pada bibirmu.
Pada lembutmu.

Minggu, 12 Desember 2010

Usai

Perlahan kutancapkan melati diruang kasihmu yg wangi.
Bukan airmata yg mengalir tapi kasih sayangmu yg melulukanku.

Janji telah kau tepati.
Ikrar telah kau penuhi.
Pergi bersama bidadari menuju kekasihmu.

Tinggalkan aku yg mendekap kenangan menulis cerita yg belum usai...

Melati buat Omah

Temanku sahabatku ibuku bahkan hidupku melarut ketika kekasihmu membawamu pergi kesana.
Ketempat berkumpulnya semua roh kekasih NYA.
Tertegun menatap matamu yg masih memancarkan kasihmu padaku.
Janji telah kau penuhi padaNYA.
Dengan senyum kebahagiaan menghias di bibirmu.

Melati ini untukmu Omah.
Biar tercium wanginya di ruang kasihmu.
Karena hanya itu yg bisa ku tancapkan di tegaknya senja.
Bersama munajat kehadhiratNYA.
SEO Reports for lobbypuisi.blogspot.com